KKN Saintek UM Bulukumba Dimulai, Pemerintah Bontotiro Apresiasi dan Beri Dukungan Penuh

Bulukumba —Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) hari ini resmi melakukan pengantaran dan penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke Pemerintah Kecamatan Bontotiro. Prosesi tersebut berlangsung di Kantor Camat Bontotiro dan dihadiri oleh jajaran aparat kecamatan, kepala desa dan lurah, serta para dosen pembimbing lapangan UM Bulukumba (Selasa, 25/11/25). Sebanyak puluhan mahasiswa KKN Angkatan 4 disambut Hangat oleh Pemerintah Kecamatan Bontotiro. Kegiatan ini menjadi tahap lanjutan setelah pembekalan KKN yang sebelumnya digelar di kampus, sekaligus menjadi tanda dimulainya pengabdian mahasiswa di masyarakat. Dalam acara tersebut, rombongan mahasiswa bersama dosen pendamping diterima langsung oleh Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Bontotiro, H. Sukirman, S.Pd., yang hadir mewakili Camat Bontotiro. Ia menyampaikan apresiasi kepada UM Bulukumba karena mempercayakan kecamatannya sebagai lokasi pengabdian mahasiswa. “Kami berterima kasih kepada UM Bulukumba atas kepercayaannya menjadikan Kecamatan Bontotiro sebagai lokasi pelaksanaan KKN. Semoga para mahasiswa dapat menjalankan tugas dan program kerja yang telah disusun, serta mampu membawa nama baik kampus selama berada di tengah masyarakat,” ujarnya dalam sambutan. Ia juga menambahkan harapan agar mahasiswa dapat berbaur dan berkolaborasi secara aktif bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat. “Kami berharap seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga masa penarikan KKN nantinya. Peran aktif mahasiswa tentu akan memberikan nilai tambah bagi desa, khususnya dalam mendukung program pemerintah kecamatan,” tutur Sukirman. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM Bulukumba, Ilmar Andi Achmad, S.Pd., M.Pd., yang turut mendampingi penyerahan, memberikan pesan dan arahan kepada mahasiswa sebelum mereka diterjunkan ke desa lokasi KKN. “Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kecamatan Bontotiro yang telah menerima mahasiswa kami dengan sangat baik. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pemerintah desa dan para lurah yang akan menjadi mitra langsung mahasiswa di lapangan,” ujarnya. Ilmar juga mengingatkan mahasiswa untuk menjaga sikap dan menjalankan program kerja dengan kesungguhan. “Mahasiswa KKN yang kami titipkan ini berasal dari berbagai program studi; karena itu, kami berharap keberadaan mereka dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kemajuan desa. Kepada para mahasiswa, kami berpesan agar senantiasa menjunjung tinggi sopan santun, memperbanyak silaturahmi, dan berkolaborasi dengan warga setempat agar seluruh program dapat berjalan lancar,” tambahnya. Setelah prosesi seremonial dan sambutan-sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penjemputan mahasiswa oleh masing-masing kepala desa dan lurah. Para peserta KKN menuju posko yang telah disiapkan di setiap desa, menandai dimulainya masa pengabdian mereka di Kecamatan Bontotiro. Kegiatan pengantaran dan penyambutan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa KKN Saintek UM Bulukumba untuk mengimplementasikan ilmu, berkontribusi dalam pembangunan desa, serta memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah melalui kegiatan pengabdian masyarakat. (Syayyidina Ali)
Rektor UM Bulukumba Dorong Mahasiswa KKN Jadi Pelopor Inovasi Pengelolaan Sampah di Kawasan Bontobahari

BULUKUMBA, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) melaksanakan prosesi pengantaran dan penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 4, kali ini ke Pemerintah Kecamatan Bontobahari. Kegiatan berlangsung di Kantor Camat Bontobahari dan turut dihadiri oleh jajaran pemerintah kecamatan, kepala desa, lurah, serta para dosen pembimbing lapangan UM Bulukumba pada Selasa 25 November 2025. Puluhan mahasiswa KKN disambut hangat oleh pihak kecamatan, menandai dimulainya masa pengabdian mereka di wilayah pesisir yang dikenal sebagai salah satu sentra wisata unggulan Kabupaten Bulukumba. Dalam sambutannya, Camat Bontobahari, A. Arfhan Syukri, S.T., M.T., menegaskan bahwa kecamatannya merupakan wilayah yang kaya potensi untuk penelitian dan pengabdian masyarakat. Namun, ia juga menyoroti sejumlah persoalan prioritas yang memerlukan kontribusi nyata dari para mahasiswa. “Kecamatan Bontobahari adalah wilayah yang sangat potensial sebagai lokasi pengabdian. Namun kita masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam pengelolaan sampah. Sebagai daerah wisata, volume sampah terus meningkat dan belum tertangani optimal,” ujarnya. Camat Arfhan secara khusus meminta bantuan kepada mahasiswa dari bidang teknologi untuk turut memberikan solusi konkret atas persoalan tersebut. “Kami berharap mahasiswa dapat menawarkan inovasi pengelolaan sampah yang bisa diterapkan langsung di masyarakat. Untuk mahasiswa PWK, kami juga mendorong pengembangan aplikasi berbasis SHP untuk memetakan data warga penerima bantuan dan jumlah anggota keluarga. Ini sangat penting untuk meningkatkan akurasi data pemerintah kecamatan,” jelasnya. Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., yang turut hadir melepas mahasiswa, menyambut baik arahan Camat Bontobahari dan menegaskan bahwa isu pengelolaan sampah merupakan kebutuhan mendesak yang sejalan dengan tujuan pengabdian mahasiswa. “Permasalahan yang disampaikan oleh Camat Bontobahari, terutama terkait pengelolaan sampah, merupakan isu prioritas yang sangat relevan untuk ditangani bersama. KKN adalah implementasi dari salah satu Tridharma Perguruan Tinggi, dan mahasiswa hadir untuk mendengar, memahami, serta memberikan solusi,” ungkapnya. Rektor juga menekankan pentingnya inovasi teknologi sebagai kontribusi jangka panjang mahasiswa bagi masyarakat. “Jika mahasiswa mampu menghadirkan teknologi atau inovasi yang dapat membantu masyarakat, terutama dalam menangani masalah sampah, maka itu akan menjadi warisan berharga bagi desa. Kami berharap para mahasiswa menjadi agent of change yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat Bontobahari,” tambahnya. Usai sambutan, prosesi dilanjutkan dengan penjemputan mahasiswa oleh kepala desa dan lurah dari berbagai wilayah di Kecamatan Bontobahari. Para mahasiswa kemudian menuju posko masing-masing untuk memulai program kerja sesuai dengan kebutuhan lokal. Kegiatan penyerahan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa KKN Saintek UM Bulukumba dalam mengimplementasikan ilmu, menjalin kolaborasi dengan masyarakat, dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan desa di wilayah Bontobahari. (Syayyidina Ali)
HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025, Rektor UM Bulukumba Puji Solidaritas Guru

Bulukumba — Ribuan guru dari berbagai satuan pendidikan memadati kawasan Pantai Merpati pada kegiatan Gerak Jalan Santai yang digelar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bulukumba, Ahad, 23 Nobember 2025). Agenda ini menjadi rangkaian peringatan HUT ke-80 PGRI sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) 2025. Rektor Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba), Dr. H. Jumase Basra, M.Si., yang pernah menjabat sebagai Ketua PGRI Bulukumba periode 2009–2014, turut hadir dan larut dalam antusiasme para pendidik. Ia menyampaikan apresiasi atas kekompakan para guru yang hadir tanpa paksaan. “Kegiatan ini menunjukkan kuatnya solidaritas guru di Bulukumba. Semangat kebersamaan seperti inilah yang menjadi energi positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita,” ujarnya. Dr. Jumase juga memberikan ucapan selamat atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya meriah dan penuh makna. “Selamat dan sukses kepada PGRI Kabupaten Bulukumba atas terselenggaranya gerak jalan santai yang memperkokoh persatuan para pendidik. Semoga membawa keberkahan bagi dunia pendidikan,” tambahnya. Dalam momentum HGN 2025, Rektor UM Bulukumba memberi penghargaan khusus kepada seluruh guru di Bulukumba. “Terima kasih atas dedikasi, ketulusan, dan pengabdian tanpa lelah dalam mencerdaskan generasi,” tutur Dr. Jumase. Ketua PGRI Kabupaten Bulukumba, Hj. Andi Rina, turut mengapresiasi partisipasi ribuan guru yang hadir dengan penuh semangat. “Antusiasme ini membuktikan bahwa PGRI semakin solid dalam membangun kebersamaan dan komitmen memajukan pendidikan,” katanya. Kegiatan yang dimeriahkan ratusan doorprize itu berlangsung hingga pukul 11.30 WITA, meninggalkan suasana hangat dan penuh kekompakan di antara para pendidik. (Syayyidina Ali)
UM Bulukumba Gelar Pembekalan KKN Saintek: LP2M Dorong Mahasiswa Susun Program Berbasis Kebutuhan Masyarakat dan Kolaboratif

BULUKUMBA, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Muhammadiyah Bulukumba resmi melepas peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 4 pada kegiatan pembekalan yang berlangsung hari ini (Senin, 24/11/25) di Auditorium KH Ahmad Dahlan. Tahun ini, KKN mengusung tema “Pemberdayaan Potensi Lokal & Ekowisata Berbasis Sains dan Teknologi Menuju Desa Mandiri.” Berdasarkan laporan ketua panitia yang disampaikan oleh Hukmah, S.Si., M.Si., program ini diikuti oleh 95 mahasiswa, yang akan mengabdi selama dua bulan di dua kecamatan, yaitu Bontobahari dan Bontotiro, meliputi enam desa dan kelurahan. Para peserta dibekali untuk mengembangkan program kerja yang selaras dengan kebutuhan masyarakat serta berbasis potensi lokal masing-masing wilayah. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Saintek, Ardianto, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa meski KKN bukanlah program baru, namun Angkatan ke-4 ini memiliki penekanan khusus pada pengembangan potensi lokal dan ekowisata sebagai dasar mahasiswa dalam merancang program-program pemberdayaan. “Kompetensi berupa gagasan dan keterampilan mahasiswa akan diuji langsung di tengah masyarakat. Pembelajaran sejati justru lahir ketika mahasiswa berinteraksi dengan kehidupan sosial yang sesungguhnya,” ujarnya. Sementara itu, Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menegaskan bahwa KKN adalah kewajiban akademik sekaligus wujud nyata dari caturdharma perguruan tinggi Muhammadiyah, yaitu pengabdian kepada masyarakat. “Mahasiswa harus hadir sebagai agen perubahan yang memberikan kontribusi nyata, baik melalui pengabdian maupun penerapan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,”tegasnya. Rektor juga mengingatkan pentingnya etika dan penerapan ilmu selama mahasiswa berada di lokasi pengabdian. “Implementasikan teori yang diperoleh selama kuliah sepanjang sesuai dengan kebutuhan desa, serta jagalah sikap, kemampuan adaptasi, dan nama baik almamater selama menjalankan tugas,” pesannya. Mahasiswa juga mengikuti sesi pembekalan yang dibawakan oleh Kepala LP2M UM Bulukumba, Ilmar Andi Achmad, S.Pd., M.Pd. Pada kesempatan tersebut, Ilmar memberikan penekanan mengenai sikap dan kesiapan mahasiswa selama berada di lokasi KKN. “Mahasiswa harus mampu memahami dinamika sosial desa dan menyusun program kerja yang benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat. Selain itu, penting untuk tetap menjaga etika pengabdian, bekerja kolaboratif dengan pemerintah desa, serta mendokumentasikan setiap kegiatan secara baik dan profesional.” Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UM Bulukumba, Andi Muhammad Safwan, S.Pd., berpesan agar seluruh peserta KKN senantiasa menjaga perilaku dan memberikan keteladanan di tengah masyarakat. “Ajaklah masyarakat kepada kebaikan dan jauhi segala bentuk keburukan selama berada di lokasi ibadah,” ujarnya. Pelepasan KKN Angkatan 4 Fakultas Saintek ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan, mengembangkan inovasi berbasis potensi desa, dan membangun kedekatan sosial melalui pengabdian langsung kepada masyarakat. (Syayyidina Ali)
Kolaborasi Riset Hingga Jepang, Dosen UM Bulukumba Lolos Program Internasional I-CORE 2025

Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) kembali mencatatkan prestasi akademik melalui keberhasilan dosen Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), Syahdam Karneng, S.Si., M.Si., yang dinyatakan lolos sebagai penerima Program Enhancing Quality Education for International University Impact and Recognition (EQUITY) melalui skema I-CORE 2025 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dengan dukungan LPDP. Syahdam saat ini juga tercatat sebagai mahasiswa Program Doktor (S3) Ilmu Kimia di Universitas Hasanuddin. Program I-CORE 2025 akan menghantarkan Syahdam untuk melaksanakan kolaborasi riset bersama para promotor dan co-promotor dari Universitas Hasanuddin serta Hokkaido University, Jepang. Syahdam menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk memaksimalkan kesempatan ini. “Ini merupakan peluang besar bagi saya untuk memperkuat kualitas riset sekaligus memperluas jaringan kolaborasi internasional. Saya berharap hasil penelitian yang akan kami lakukan nantinya dapat memberikan kontribusi ilmiah yang signifikan dan membawa manfaat bagi pengembangan Prodi Kimia di UM Bulukumba,” ujarnya pada (Senin, 24/11/25). Ia juga berharap capaian ini dapat menjadi pendorong semangat bagi UM Bulukumba. “Semoga langkah ini menjadi motivasi bagi dosen dan mahasiswa lain untuk terus berkarya di bidang penelitian,” tambahnya. Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. “Keberhasilan Syahdam Karneng dalam program I-CORE 2025 merupakan bukti bahwa kualitas sumber daya manusia UM Bulukumba terus meningkat dan mampu bersaing dalam program-program riset tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya. Ia juga menekankan bahwa pencapaian ini akan semakin memperkuat citra UM Bulukumba sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen pada peningkatan kualitas penelitian. “Kami berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi dan membuka ruang kolaborasi lebih luas bagi para dosen lainnya,” tambahnya. Capaian ini menegaskan peran UM Bulukumba dalam mendorong lahirnya peneliti-peneliti muda yang berdaya saing serta memperkuat jejaring akademik internasional. Universitas berharap prestasi ini menjadi langkah strategis dalam peningkatan mutu riset sekaligus kontribusi bagi pengembangan ilmu kimia di tingkat global. (Syayyidina Ali)
UM Bulukumba Resmi Buka PMB 2026/2027, Tawarkan Ragam Jalur Seleksi dan Program Studi

BULUKUMBA — Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2026/2027. Sebagai satu-satunya universitas di Kabupaten Bulukumba, kampus ini terus memperkuat komitmennya dalam menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas, terjangkau, dan mudah diakses masyarakat. PMB tahun ini dibuka melalui empat gelombang. Gelombang 1 berlangsung pada 18 November 2025–11 Februari 2026, disusul Gelombang 2 pada 13 Februari–29 April 2026. Gelombang 3 dibuka 1 Mei–15 Juli 2026 dan Gelombang 4 pada 17 Juli–3 September 2026. Registrasi ulang berlangsung hingga 10 September 2026. UM Bulukumba menawarkan berbagai pilihan program studi melalui dua fakultas dan satu program pascasarjana.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) membuka Prodi Pendidikan Non Formal/ Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, serta Program RPL FKIP. Sementara Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) meliputi Prodi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Kimia, Ilmu Aktuaria, Peternakan, dan Agroteknologi. Untuk jenjang magister, tersedia Program Pascasarjana S2 Pendidikan Bahasa Inggris. Ketua Panitia PMB UM Bulukumba, Ilmar Andi Achmad, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa mekanisme pendaftaran tahun ini dibuat lebih sederhana dan mudah dijangkau. “PMB 2026/2027 kami buka dengan sistem pendaftaran yang lebih praktis dan transparan. Calon mahasiswa bisa mendaftar secara online maupun langsung di kampus dengan akses informasi yang lebih mudah,” ujarnya, Senin, 24 November 2025. Ilmar menjelaskan bahwa kampus menyediakan dua jalur pendaftaran, yakni Jalur Umum/Reguler dan Jalur Bebas Tes. Jalur Bebas Tes mencakup Jalur Prestasi, Jalur Sekolah Muhammadiyah, Jalur Tahfidz minimal 3 juz, serta Jalur Pindahan, Alih Jenjang, dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). “Semua jalur ini kami siapkan agar calon mahasiswa dari berbagai latar belakang dapat memilih skema yang paling sesuai,” tuturnya. Selain itu, UM Bulukumba menyediakan berbagai dukungan pembiayaan. “Kami membuka akses beasiswa seperti KIP-Kuliah, LAZISMU, Beasiswa Aspirasi, dan BAZNAS. Harapannya, mahasiswa bisa menempuh studi dengan lebih tenang dan terjangkau,” tambah Ilmar. Ia juga menyoroti meningkatnya minat masyarakat pada jalur RPL. “RPL menjadi salah satu keunggulan UM Bulukumba. Melalui jalur ini, pengalaman kerja, pelatihan, atau sertifikasi seseorang dapat diakui sebagai capaian akademik. Ini sangat membantu bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus memulai dari awal,” jelasnya. Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menegaskan bahwa pembukaan PMB tahun ini menjadi bagian dari upaya memperkuat pembangunan sumber daya manusia di wilayah selatan Sulawesi Selatan. “UM Bulukumba terus berupaya menjadi ruang tumbuhnya generasi yang kreatif, adaptif, dan mampu memberi solusi atas berbagai tantangan masyarakat,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa kampus berkomitmen mengembangkan kualitas akademik sekaligus karakter mahasiswa. “Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan siap menghadapi dinamika dunia kerja,” katanya. Calon mahasiswa dapat mendaftar langsung di Kampus 1 Ruang PMB Lantai II atau Kampus 2 Gedung Rektorat Lantai II. Pendaftaran online juga tersedia melalui QR Code dan tautan resmi PMB UM Bulukumba. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui narahubung 0852-4124-9797 (Anna) dan 0852-5578-2321 (Nasir). (Syayyidina Ali)
Dialog Terbuka Kejati Sulsel Hadir di UM Bulukumba

BULUKUMBA, Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) menjadi tuan rumah pelaksanaan Dialog Terbuka bertajuk “Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan”, Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh perwakilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan, serta diikuti oleh lima perguruan tinggi di Kabupaten Bulukumba, yakni UM Bulukumba, STIKES Panrita Husada, Akademi Kebidanan Thahirah, Institut Teknologi dan Bisnis Bina Adnata, dan STAI Al-Gazali Bulukumba. Kegiatan ini menjadi ruang diskusi terbuka dalam memahami penegakan hukum pidana militer di Indonesia, sekaligus menjadi sarana edukasi hukum bagi mahasiswa sebagai calon pemimpin dan agen perubahan. Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan atas kepercayaannya menunjuk UM Bulukumba sebagai tuan rumah kegiatan tersebut. “Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan. Ini merupakan bentuk kepercayaan yang luar biasa kepada kami di UM Bulukumba untuk menjadi tuan rumah,” ujarnya. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat luas, tidak hanya bagi mahasiswa UM Bulukumba tetapi juga bagi seluruh peserta dari berbagai perguruan tinggi yang hadir. “Semoga dialog hari ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, serta memberikan pengalaman berpikir bagi mahasiswa bagaimana memahami dan menegakkan supremasi hukum sebagai agen perubahan,” tambahnya. Sementara itu, Dr. M. Asri Arief, S.H., M.Si., CTMP, selaku Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, menyampaikan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam memahami sistem hukum, khususnya bidang pidana militer. “Melalui dialog ini, kita bisa berbagi informasi dan wawasan. Kami berharap ada respon balik dari mahasiswa agar acara ini tidak sekadar bersifat seremonial, tetapi menjadi ruang belajar yang hidup dan dinamis,” ungkapnya. Lebih lanjut, Dr. Asri juga menekankan pentingnya kerja sama antara lembaga pendidikan dan institusi hukum. “Kami berharap ke depan terjalin kolaborasi antara perguruan tinggi dengan Kejaksaan, baik dalam pendampingan hukum maupun penanganan perkara-perkara tertentu yang membutuhkan pendekatan akademik dan edukatif,” tutupnya. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara mahasiswa dan narasumber, yang berlangsung dengan antusias dan penuh semangat intelektual. (Syayyidina Ali) Artikel ini telah tayang di suaramuhammadiyah.id dengan judul: Dialog Terbuka Kejati Sulsel Hadir di UM Bulukumba, https://suaramuhammadiyah.id/read/dialog-terbuka-kejati-sulsel-hadir-di-um-bulukumba
Mahasiswa Prodi Kimia UM Bulukumba Raih Juara 3 Nasional di Olimpiadeku FPAN 2025

Bulukumba – Mahasiswa Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba), Sarawati Lessnusa, kembali mengharumkan nama kampus di kancah nasional. Mahasiswi yang akrab disapa Saras ini berhasil meraih Juara 3 Nasional dalam Olimpiadeku / Festival Pengetahuan Akademik Nasional (FPAN) 2025 yang diselenggarakan secara online pada 12 Oktober 2025. Dalam ajang tersebut, Saras berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 3 pada bidang Kimia dan Biologi sekaligus. Atas keberhasilannya, ia memperoleh dua medali perak, piagam penghargaan cetak dan digital, sertifikat cetak dan digital, serta SK pemenang dan akses pembahasan soal digital. Wawancara dengan Saras dilakukan pada Kamis, 30 Oktober 2025. Ia mengaku sangat bersyukur atas pencapaian tersebut. “Juara 3 nasional di Olimpiade ini tidak akan mungkin tercapai tanpa dukungan dari banyak pihak. Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada UM Bulukumba, Fakultas Saintek, Prodi Kimia, dan BAZNAS yang telah memberikan support, fasilitas, dan doa,” ungkap Saras penuh syukur. Lebih lanjut, Saras berharap prestasinya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. “Semoga ke depannya semakin banyak mahasiswa UM Bulukumba yang bisa meraih prestasi gemilang di tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya. Ketua Program Studi Kimia, Syahdam Karneng, S.Si., M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut. “Prestasi Saras menunjukkan bahwa mahasiswa Prodi Kimia UM Bulukumba memiliki potensi akademik yang luar biasa. Kami akan terus mendorong dan membina mahasiswa agar aktif mengikuti kompetisi ilmiah seperti ini,” ujarnya. Sementara itu, Dekan Fakultas Saintek, Ardianto, S.Pd., M.Pd., turut memberikan ucapan selamat dan rasa bangga. “Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa semangat dan kerja keras mahasiswa Saintek mampu bersaing di level nasional. Fakultas tentu akan terus memberikan dukungan penuh agar lahir lebih banyak prestasi dari mahasiswa lainnya,” tuturnya. Prestasi yang diraih Saras tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Prodi Kimia dan Fakultas Saintek, tetapi juga memperkuat posisi UM Bulukumba sebagai kampus yang terus melahirkan generasi berprestasi dan berdaya saing. (Syayyidina Ali)
Mahasiswa UM Bulukumba Sabet Emas dan Penghargaan Favorit Poster di Ajang Nasional Universitas Mataram

Bulukumba – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Tiga mahasiswa, yakni Fahmi Aulia dan Astria Amanda dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, serta Adiba Tul Khasana dari Program Studi Pendidikan Biologi, berhasil meraih Juara 1 (Gold Medal) dalam ajang Lomba Esai Nasional Ignite Futura Fest (IFF) 2025 yang diselenggarakan oleh Futura Innovation Hub X Imasepta Universitas Mataram, Lombok, pada 25–26 Oktober 2025. Selain meraih Gold Medal, tim UM Bulukumba juga berhasil mendapatkan penghargaan Favorit Poster, yang penilaiannya didasarkan pada jumlah like terbanyak di media sosial Instagram. Dalam kompetisi tersebut, tim UM Bulukumba mengusung esai berjudul “Melestarikan Sejarah melalui Pariwisata: Jejak Sejarah Kerajaan Munte di Tengah Keindahan Alam Bulukumba.” Ajang bergengsi ini diikuti oleh lebih dari 200 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya 50 tim kategori esai dan 50 tim kategori business plan yang berhasil lolos ke babak semifinal dan melakukan presentasi secara offline di Universitas Mataram. Menariknya, kompetisi ini dilaksanakan melalui dua tahap presentasi. Pada babak semifinal, peserta mengikuti sesi presentasi tertutup bersama juri dan liaison officer (LO). Sementara pada babak final, peserta yang lolos diminta mempresentasikan karya mereka secara terbuka di hadapan audiens dan dewan juri. Dalam babak final, tim UM Bulukumba berhasil mengungguli tim dari Universitas 17 Agustus Surabaya (juara 2) dan Universitas Tidar (juara 3). Mewakili timnya, Fahmi Aulia mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. “Lomba ini merupakan pengalaman yang sangat menarik bagi kami. Kami bisa belajar banyak hal baru dan bertemu dengan orang-orang berbakat dari seluruh Indonesia. Acara ini sangat menginspirasi dan memotivasi saya untuk terus mengembangkan diri,” ungkapnya. Fahmi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan dukungan penuh selama proses kompetisi. “Kami sangat berterima kasih kepada dosen pembimbing kami, Dr. Andi Nurhikmah, M.Pd., dan Dekan FKIP Dr. Nur Ina Syam, M.Pd., serta Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Andi Anugrah M., S.Pd., M.Pd., dan ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fauzan Akbar, S.Pd., M.Pd., yang selalu memberikan arahan, motivasi, dan semangat sejak awal persiapan hingga tahap final. Semoga dari prestasi kami, banyak adik-adik dan teman-teman yang juga termotivasi untuk mengukir prestasi,” tambahnya. Sementara itu, Dekan FKIP UM Bulukumba, Dr. Nur Ina Syam, M.Pd., turut memberikan apresiasi dan kebanggaannya. “Kami di FKIP selalu berupaya menciptakan lingkungan akademik yang mendukung mahasiswa untuk berprestasi. Kemenangan ini menunjukkan bahwa pembinaan dan semangat kompetitif mahasiswa kita terus berkembang. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya,” katanya. Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa atas capaian yang mengharumkan nama universitas di tingkat nasional. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UM Bulukumba memiliki potensi besar dan mampu bersaing secara intelektual di panggung nasional. Kemenangan ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menunjukkan hasil nyata dari komitmen universitas dalam membangun budaya akademik yang unggul, inovatif, dan berdaya saing. Kami akan terus mendukung dan membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat serta menorehkan prestasi di berbagai bidang,” ujar Rektor. Capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sivitas akademika UM Bulukumba. Melalui semangat kolaborasi dan kerja keras, UM Bulukumba terus menunjukkan eksistensinya sebagai kampus yang melahirkan generasi muda yang berprestasi, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
UM Bulukumba Resmi Buka Program Studi Pendidikan Matematika

Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) kembali mencatat capaian penting dalam pengembangan akademik. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 902/B/0/2025, kampus ini resmi memperoleh izin pembukaan Program Studi Pendidikan Matematika jenjang Sarjana. Dengan terbitnya keputusan tersebut, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UM Bulukumba kini menambah satu lagi program studi yang siap mencetak calon pendidik profesional di bidang matematika. Ketua tim pengusul sekaligus Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (P2) UM Bulukumba, Ilmar Andi Achmad, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan memperoleh izin pembukaan prodi baru ini. “Proses pengusulan ini melalui tahapan yang panjang, mulai dari penyusunan dokumen akademik, pemenuhan sarana dan prasarana, hingga asesmen kelayakan. Alhamdulillah, berkat kerja sama tim dan dukungan pimpinan universitas, izin ini akhirnya terbit. Kami berharap kehadiran Prodi Pendidikan Matematika dapat memperkuat peran UM Bulukumba dalam mencetak tenaga pendidik unggul, berkarakter, dan berdaya saing,” ujarnya, Jumat, 18 Oktober 2025. Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menegaskan bahwa pembukaan Program Studi Pendidikan Matematika merupakan bagian dari komitmen universitas dalam memperluas akses pendidikan berkualitas di wilayah selatan Sulawesi Selatan. “Terbitnya izin ini menjadi bukti keseriusan UM Bulukumba dalam memperluas cakupan keilmuan dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi di daerah. Kami berharap prodi ini menjadi wadah lahirnya calon guru yang tidak hanya menguasai konsep-konsep matematika, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dalam pembelajaran,” tutur Rektor. Kepala Humas dan Lembaga Informasi (Humasli) UM Bulukumba, Syayyidina Ali, S.Pd., M.Hum., menambahkan bahwa penerimaan mahasiswa baru untuk Program Studi Pendidikan Matematika akan dimulai pada tahun akademik mendatang. “Saat ini universitas tengah mempersiapkan berbagai aspek pendukung agar proses perkuliahan dapat berjalan optimal sejak awal,” jelasnya. Syayyidina juga memaparkan bahwa UM Bulukumba kini memiliki 12 program studi yang terbagi dalam dua fakultas. “Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menaungi enam prodi, yakni Pendidikan Nonformal (PNF), Pendidikan Bahasa Inggris (S1 dan S2), Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, dan Pendidikan Matematika. Sementara itu, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) memiliki lima prodi, Ilmu Aktuaria, Kimia, Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Peternakan, dan Agroteknologi,” terangnya. Dengan bertambahnya Program Studi Pendidikan Matematika, UM Bulukumba semakin memperkuat posisinya sebagai universitas yang berkomitmen membangun sumber daya manusia unggul di bidang pendidikan, sains, dan teknologi—berdaya saing global serta berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan. (Syayyidina Ali)